Korban Keracunan Jajanan Kenduri 108 Orang
jpnn.com, NGAWI - Dinas Kesehatan Ngawi, Jatim, mencatat, jumlah korban keracunan jajanan kenduri di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, bertambah hingga 108 orang. Jumlah sebelumnya yang terdata 69 orang.
’’Sebagian tertangani (puskesmas dan rumah sakit, Red) dan ada yang sudah pulang. Jadi keluar masuk,’’ ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Ngawi Agus Sri Gunawan, kemarin.
Dia memerinci, peningkatan jumlah pasien terjadi di Puskemas Kauman, Puskemas Walikukun dan RS Widodo. Jika sebelumnya di Puskesmas Kauman sebanyak dua orang bertambah menjadi 6 orang.
Di Puskesmas Walikukun jika sebelumnya 7 orang, kini menjadi 8 orang. Sedangkan di RS Widodo, yang sebelumnya satu orang menjadi dua orang. Untuk RS At-Tin Ngawi, pihaknya mendapatkan laporan adanya korban keracunan lainnya sebanyak dua orang.
’’Satu belum sadarkan diri. Kalau di RS Widodo sudah mulai membaik, sedangkan di Puskesmas Sambirejo 2 orang korban sudah pulang,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Agus –sapaan Agus Sri Gunawan – mengaku baru mengirimkan sample jajanan yang diduga penyebab keracunan masal di Desa Sidolaju, kemarin (20/10).
Pihaknya mengaku harus menyiapkan sejumlah berkas lampiran pendukungnya. Nantinya sample tersebut di serahkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.
’’Karena di sini memang tidak ada laboratorium (khusus untuk pengujian sample makanan, Red),’’ tambahnya.