Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah
16 Orang Tewas di Jerman, 1.150 Warga Terinfeksi BakteriRabu, 01 Juni 2011 – 06:33 WIB
Dalam kasus warga Swedia itu, diare yang parah akibat infeksi E. coli membuat dia dehidrasi. Saking parahnya dehidrasi tersebut, ginjalnya terganggu. Akibatnya, dia pun mengalami HUS (hemolytic uremic syndrome). "Dia komplikasi serius yang membuat ginjalnya rusak,’’ terang Isacson.
Kali pertama, wabah E. coli itu merebak dari kawasan barat laut Jerman. Dalam waktu sekitar sepekan, wabah E. coli telah menjangkiti seluruh wilayah Jerman. Lembaga pengendali epidemi nasional Jerman mengatakan bahwa bakteri yang kali pertama ditemukan di negara itu telah menginfeksi 1.150 orang. Sebanyak 373 di antaranya kena HUS. Padahal, sindrom tersebut cukup jarang terjadi.
"Sebanyak 796 orang lainnya mengalami perdarahan usus (EHEC)," kata Jubir Robert Koch Institute, Susanne Glashmacher. Jika tak segera ditangani, nyawa korban yang menderita HUS dan EHEC itu tak akan tertolong. Korban tewas terakhir di Jerman kemarin adalah perempuan berusia 87 tahun. Warga Paderborn itu meninggal setelah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit.