Korban Sudah Lebihi Malvinas
Rabu, 10 Februari 2010 – 07:32 WIB
Inggris mulai menerjunkan pasukan ke Afghanistan pada Oktober 2001, berbarengan dengan invasi Amerika Serikat (AS) menyusul serangan teroris 11 September. Tapi, sebagian besar tentara Inggris yang tewas terjadi saat mereka diposkan di Provinsi Helmand, sarang Taliban sekaligus wilayah paling berdarah di Afghanistan.
Di provinsi itu pula, tepatnya di Kota Marjah, pasukan Inggris dan para koleganya di Pasukan Bantuan Keamanan Internasional, akan melakukan gempuran masif dalam beberapa hari ke depan. Karena Taliban telah secara tegas menolak untuk menyerah, hampir bisa dipastikan jumlah tentara Inggris yang tewas bakal kian bertambah. (war/ttg)