Korban Tambah, Lucuti Senjata!
Awang Faroek Nyatakan Tiga Hari Kaltim KelabuKamis, 30 September 2010 – 05:02 WIB

Brimob bersiaga di beberapa sudut Tarakan. (Foto: Anthon Joy-Up Mustari/Radar Tarakan)
Gubernur mengatakan, persoalan ini sebenarnya bukan persoalan antar suku, namun murni tindak kriminal. Dengan begitu, penyelesaiannya pun harus ditempuh dengan jalur hukum. “Dengan begitu, tidak ada istilah menang atau kalah. Dua-duanya menang karena rakyat kembali berdamai,” tuturnya. Untuk itu, Awang meminta agar kelompok warga yang bertikai dapat melucuti senjata tajam mereka dengan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Mulai kemarin, memang jumlah pasukan pengamanan di Tarakan terus bertambah. Seluruh aparat kepolisian dari polres-polres se-wilayah utara, diterjunkan ke Tarakan. Seperti Polres Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Berau. Juga ada Batalyon Infanteri Yonif 613 Raja Alam, Brigade Infanteri (Brigif) Bulungan Cakti, Brimob Polda Kaltim, Brimob Kelapa Dua Mabes Polri, dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dari Makassar. Seluruh aparat TNI di Tarakan, baik TNI AU, TNI AL, dan Lanud ikut membantu mengamankan.