Korban Terus Bertambah, DBD Kian Mencemaskan
Senin, 09 Januari 2012 – 15:55 WIB
Ternyata, wabah DBD belum berhenti. Pada 2 Januari 2012, empat warga Desa Mumbangjaya terserang DBD. Masing-masing Murina (26) dan Surami (25) yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Imanuel Bandarlampung. Kemudian kedua anak Surami, Galang (8) dan Bara (5), kini menjalani perawatan di rumah neneknya yang ada di Natar, Lampung Selatan.
’’Kedua anak Surami terpaksa dirawat neneknya karena tidak mampu membayar biaya perawatan. Jamkesmas yang mereka miliki tak berlaku,” papar Junaidi.
Selasa (3/1) dua warga Desa Mumbangjaya kembali terserang DBD, yakni Dina (15) dan Dwi (14), yang saat ini masih menjalani perawatan di RSU Achmad Yani Kota Metro. Serangan DBD berlanjut, Rabu (4/1) sebanyak 9 warga Desa Mumbangjaya juga terserang. Masing-masing Mila (26) menjalani perawatan di Puskesmas Bandarsribhawono. Selanjutnya Nanda (10), Nani (2), Dino (4), Iqbal (3), Sinta (13), Dandi (6), dan Kamila (28) masih dalam pengawasan serta menjalani rawat jalan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Mumbangjaya. Kemudian Kesi (10) menjalani perawatan di Puskesmas Kotagajah Lampung Tengah.
Sehari kemudian, Kamis (5/1), DBD menyerang Hasbi (14) dan hingga kemarin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras Bandarlampung. Serangan DBD belum berhenti, Jumat (6/1), empat warga juga terserang. Masing-masing Rafa (14), Dion (3), Defri (3), dan Desi (2), semuanya masih dalam pengawasan. Selanjutnya, Minggu (8/1), empat warga kembali terserang masing-masing Sarijan (40), Difa (9) dan Leni (19) masih menjalani perawatan di Puskesmas Wayjepara dan Rizki (4) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras Bandarlampung.