Korban Tewas Belum Bisa Diambil

PEMALANG - Direktur RSUD Azhari Pemalang Dr.Humarsono menegaskan bahwa pihaknya sudah membentuk tim medis untuk menangani para korban yang tewas. Tim medis ini pada umumnya dari ahli forensik guna mengidentifikasi korban, yang hingga saat ini belum terindentifikasi. "Saya berharap, siang ini juga identifikasi akan bisa diselesaikan," kata Humarsono kepada wartawan, Sabtu (2/10).

Tim medis itu, lanjut Humarsono,didatangkan dari RS Kariadi Semarang dan rumah sakit Azhari. "Kami mendatangkan tim ahli bedah dan anestesi dari RS Kariadi Semarang sebanyak 8 dokter," ujar Humarsono.

Sedikitnya 34 korban tewas akibat kecelakaan itu kini berada di ruang jenazah RSUD Azhari untuk diidentifikasi oleh petugas medis setempat dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah."Mereka yang luka dirawat dan diobservasi, sedangkan tindakan operasi yang dilakukan hingga saat ini antara lain berupa operasi terhadap korban yang patah tulang," katanya.

Sementara Driketur Rumah Sakit Santa Maria Pemalang, dr. Widodo Yulianto mengatakan sebanyak 12 korban tewas dari rumah sakitnya saat ini sudah dipindahkan ke RSUD Azhari, guna diidentifikasi. "Guna kelancaran identifikasi, semua korban yang tewas memang dipindahkan ke RS Azhari. Kami sudah memindahkan semua korban tewas sebanyak 12 orang, sekitar pukul 10.00 tadi," jelasnya.