Korut Batalkan Perjanjian dengan Korsel
Sabtu, 16 Mei 2009 – 10:33 WIB
"Ini merupakan sebuah tindakan yang secara mendasar mengancam stabilitas keberadaan komplek Kaesong, dan hal itu tak bisa diterima sama sekali," ungkap seorang juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel. "Pihak Korut tidak bertanggungjawab dengan mengatakan bahwa firma (kami) harus angkat kaki kecuali menerima aturan mereka tanpa syarat," tambahnya.
Perkembangan ini juga mendatangkan keraguan bagi beberapa pihak, akan peluang dibebaskannya seorang pekerja Korsel dari komplek tersebut, yang ditangkap dan ditahan Maret lalu dengan tuduhan mengkritik pemerintah Korut. (ito/JPNN)