Korut Mau Serang AS, Jepang Siap Evakuasi Warganya di Korsel
Korut sudah sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan bernada ancaman. Namun, pernyataan kali ini, sepertinya, bukan isapan jempol belaka. Kim menambahkan, AS-lah yang mengganggu stabilitas dan perdamaian global. Mereka menginvasi negara berdaulat dan mengklaim bahwa tindakan itu tegas, adil, dan proporsional. Menurut Kim, logika yang digunakan AS sama seperti gangster. Korut sudah siap jika AS sampai menyerang. Serangan apa pun yang dilakukan AS akan dibalas serupa.
Sementara itu, Pence yang tengah melawat ke Jepang memastikan keamanan Negeri Sakura. Pence bertemu dengan Shinzo Abe kemarin (18/5). Keduanya sepakat harus mendorong Tiongkok berperan lebih besar dalam menenangkan Korut.
Selama ini, Tiongkok adalah sekutu terbesar Korut. ’’Presiden Donald Trump ingin bekerja sama dengan Jepang, Korsel, dan semua sekutu kami di wilayah ini serta dengan Tiongkok untuk mencapai resolusi damai dan denuklirisasi di Semenanjung Korea,’’ ujar Pence kepada para jurnalis di Tokyo.
AS berencana menambah sanksi bagi Korut. Di antaranya, embargo minyak, larangan global terhadap maskapai asal Korut, dan hukuman bagi bank Tiongkok yang memiliki kerja sama bisnis dengan Pyongyang,. Tidak diketahui apakah sanksi tambahan itu bisa mengekang Korut. Sebab, selama ini resolusi dan berbagai sanksi di dalamnya yang dikeluarkan PBB tidak mempan.
Sejak Februari lalu, Tiongkok ikut mendukung sanksi PBB dengan menghentikan impor batu bara dari Korut. Namun, saat parade militer dalam Day of the Sun pada Sabtu (15/4), Pyongyang menggunakan truk-truk besar buatan Tiongkok untuk mengangkut misil-misil yang mereka pamerkan. (afp/reuters/bbc/cnnsha/c23/anyjpnn)
Kekuatan Misil Korut
Misil Panjang Daya Jelajah Target