Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kota Bogor Diserang Nyamuk Berbahaya, Dinkes Minta Warga Lakukan Ini

Jumat, 09 Desember 2022 – 22:01 WIB
Kota Bogor Diserang Nyamuk Berbahaya, Dinkes Minta Warga Lakukan Ini - JPNN.COM
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jabar, dr Erna Nuraena. FOTO ANTARA/Linna Susanti

jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat melaporkan ada kenaikan serangan nyamuk Aedes Aegypti.

Dinkes Kota Bogor menyebut ada kenaikan jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang secara akumulatif telah mencapai sebanyak 1.428 orang hingga November 2022.

Oleh karena itu, Dinkes Kota Bogor mengimbau warga menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Aedes Aegypti.

"Sebanyak 1.428 orang itu data akumulatif dari Januari sampai November 2022, sudah banyak yang sembuh, ada juga masih sakit. Maka kita mengajak masyarakat membasmi sarang nyamuk, apalagi sekarang sudah musim hujan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Erna Nuraena, Jumat.

Dia mengatakan sesuai "Gerakan 1 Rumah 1 Juru Pantau Jentik" (Jumantik) disingkat G1R1J, masyarakat diharapkan mengajak keluarga untuk melakukan 3M yaitu menguras, mengubur dan menutup sarang nyamuk di rumah masing-masing.

Selain itu, masyarakat diimbau berkoordinasi untuk membentuk Jumantik lingkungan, koordinator Jumantik dan supervisor Jumantik.

Disampaikannya bahwa DBD merupakan penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia khususnya di musim penghujan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat melaporkan ada kenaikan serangan nyamuk berbahaya pada November

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News