Kotak Amal Masjid Jami At Taubah Tak Ada di Tempatnya, Pindah ke Ruang Sebelah, Kosong
jpnn.com, CIREBON - Kotak amal milik Masjid Jami At Taubah, Desa Kejiwan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon dikuras maling. Sedekah jemaah yang dikumpulkan pada momentum Hari Raya Iduladha Minggu (11/8) itu diperkirakan mencapai Rp 9 juta.
Peristiwa tersebut baru diketahui oleh marbot masjid Hasan Basari pada Minggu (11/8) sore sekitar pukul 16.30. Bermula saat Hasan menyapu masjid. Ketika meletakkan sapu di ruangan yang juga digunakan sebagai tempat menyimpan kotak amal, dia terkejut kotak amal itu tak berada di posisi semula.
“Kok posisi kotak tidak ada. Saya cari, ternyata ada di ruang sebelahnya. Sempat heran, kok sudah terbuka. Awalnya saya kira sudah dibuka oleh DKM. Jadi saya juga coba cari bekas amplop amal, tapi gak ada bekasnya. Saya kembali lagi, baru sadar kalau gembok rusak karena dibuka dengan paksa,” ujarnya.
Mengetahui hal itu, Hasan langsung bergegas ke ketua DKM untuk melaporkan kejadian tersebut. Saat anggota DKM datang dan kembali memastikan, mereka kembali menemukan bukti lain kalau kotak amal tersebut sudah dijebol. “Semua uang di dalam kotak amal itu diambil. Kalau kerugian, tahun kemarin saat iduladha Rp 8 juta. Jadi kalau sekarang uang yang ada di dalam kotak berkisaran Rp 9 juta,” ungkapnya.
Menurut Hasan Basari, dilihat dari bukti yang ada, pelaku melakukan aksinya dengan cara masuk saat masjid dalam kondisi sepi. Maling itu kemudian mencongkel pintu yang berada samping tempat imam masjid.
Kotak amal berisi sedekah jemaah saat Iduladha dikuras maling. Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon
BACA JUGA: Putra Patriot Pura - Pura Tidur di Musala, Ternyata Ada Maunya
Setelah itu, mereka menyeret kotak amal ke depan pintu yang mereka congkel, kemudian pelaku mencongkel kotak amal dan membawa kabur semua isi yang ada di dalamnya. “Pelakunya mungkin lebih dari satu orang,” ucapnya.