Kouta Penempatan Transmigran Tahun Ini Menurun
jpnn.com - PADA tahun 2014 ini, jumlah kuota penempatan transmigran yang akan dikirim ke berbagai kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia akan menurun.
Selain disebabkan penggunaan anggaran diprioritaskan untuk membenahi infrastruktur di kawasan transmigrasi, penurunan ini disebabkan juga adanya pengetatan seleksi calon transmigrasi yang hendak diberangkatkan.
“Untuk tahun ini, kita prioritaskan untuk meningkatkan kualitas infrastuktur di kawasan transmigrasi. Kita ingin semuanya mendapat fasilitas yang memadai, sehingga anggaran pemberangkatan dikurangi," Kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu (2/7).
Hal ini dikatakan Menakertrans Muhaimin Iskandar seusai meninjau fasilitas pelatihan transmigran di Balai Pelatihan Transmigrasi (Balatrans) Banjarmasin,Kalimantan Selatan pada Rabu (2/7).
Muhaimin mengatakan peningkatan kualitas infrastruktur di kawasan transmigrasi dibutuhkan agar proses pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan transmigrasi dapat berkembang lebih cepat sehingga mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan transmigran.
“Anggaran transmigrasi tahun ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi seperti pembangunan jalan, sarana transportasi, jembatan, listrik dan penyediaan fasilitas air bersih, dll,”kata Muhaimin.
Pengalihan anggaran untuk peningkatan kualitas infrastruktur ini, kata Muhaimin berpengaruh pada menurunnya jumlah kuota penempatan transmigran.
"Kalau biasanya bisa di atas 10 ribu kepala keluarga, kali ini di bawahnya,” kata Muhaimin.
Tak hanya itu, kebijakan pengetatan seleksi calon transmigrasi pun turut mempengaruhi penurunan jumlah penempatan transmigrans. “Seleksi calon transmigran harus diperketat utnuk menjamin terpilihnya calon transmigran yang berkualitas, untuk mengembangkan kawasan transmigrasi di daerah-daerah,”kata Muhaimin.