Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KPA Banyumas Tetap Bagikan Kondom

Jumat, 06 Desember 2013 – 10:16 WIB
KPA Banyumas Tetap Bagikan Kondom - JPNN.COM

Meskipun adanya larangan tersebut, pihaknya mengaku akan tetap melakukan pembagian kondom. "Kami akan tetap melakukan pekan kondom, karena memang belum ada solusi mengenai permasalahan yang satu ini," tegasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas belum bisa menentukan sikap terkait ditentangnya pembagian kondom tersebut. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr Istanto MKes mengaku masih menunggu menunggu surat resmi dari Kementrian Agama. "Jika sudah ada surat resmi kami akan merumuskan tindakan selanjutnya," jelasnya kepada Radarmas.

Dewan Syariah Nasional MUI,  Didin Hafidhuddin mengaku kecewa dengan Menteri Kesehatan yang telah melegalkan pemakaian kondom dengan adanya Pekan Kondom Nasional. Didin juga menganggap Menkes tidak berfikir sehat dengan bagi-bagi kondom gratis tersebut.  

"Saya kecewa berat dengan Menkes. Ko kondom dibagi-bagikan gratis. Apapun alasannya itu salah," kata Didin ditemui usai menjadi pembicara dalam seminar Ekonomi Islam di gedung PWP, Rabu (4/12).

Dikatakan guru besar IPB bagi-bagi kondom grais ini adalah bentuk melegalkan perzinaan. "Perzinaan itu dalam hukum agama maupun negara sudha salah. Tapip malah difasilitasi. Mennes ini aneh," ungkapnya.

Didin juga menegaskan akan mengawal sampai pekan kondom ini benar-benar berhenti. "kalau mau demo saya sangat mendukung penuh," katanya.

Ungkapan kekecewaan Didin terhadap Menkes juga Ia sampaikn dalam jejaring sosialnya. Melalui akun Tweeternya, @hafiduddin menuliskan tertanggal 2 Desember bahwa 'hakikat gerakan kondomisasi ini adalah legalisasi zina yang sangat dikutiuk dan dimurkai ALlah SWT'. Pada tweet berikutnya Didin juga menuliskan bahwa 'hanya orang yang tidak bertuhan dna tidak beragama  yang tidka takut terhadap murka Allah SWT. Nau'dsubillah himindzalik. Dan pada postingan terakhir Didin memohon Menkes segera menghentikan kegiatan ini (kondomisasi) untuk menyelamatkan bangsa dan negara dan terutama generasi muda.

Terpisah anggota FPPP Endang Sutarsih juga menentang keras adanya pekan kondomisasi pada peringatan Hari HIV Aids nasional. Dikatakan Endang, pembagina kondom kepada oleh siapapun dan kapanpun tidak dibenarkan. Sebba, hal tersebut justriu akan meningkatrkan perilaku seks yang menyimpang.

PURWOKERTO- Kegiatan Pekan Kondom Nasional dengan membagi-bagikan kondom untuk memerangi HIV/ AIDS terus mendapat tentangan. Namun, Komisi Pemberantasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close