KPK Bidik Pejabat Sumbar
Rabu, 25 Juli 2012 – 02:03 WIB
PADANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turunkan tim ke Provinsi Sumbar kemarin (24/7). Kedatangan tim KPK tersebut fokus untuk tiga hal yakni penganggaran, pelayanan publik serta pengadaan barang dan jasa. Tim akan berada selama 20 hari di Sumbar dan akan turun ke kota dan kabupaten di Sumbar. Turunnya tim KPK ke Sumbar untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan pengalokasian anggaran dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) di Sumbar dan di kota dan kabupaten. Informasi yang didapatkan Padang Ekspres (JPNN Group) di lapangan, kedatangan KPK ke Sumbar karena adanya sejumlah laporan terkait dengan penyimpangan pengalokasian anggaran yang dilakukan oleh legislatif. Dimana banyak alokasi penganggaran yang tidak melewati mekanisme yang seharusnya atau banyak naik di jalan, selain itu disinyalir turunnya tim KPK tersebut juga dikarenakan pengalokasian anggaran itu tidak dibuat atau disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat tapi hanya mengakomodir kepentingan kelompok pihak tertentu. Walau dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) telah ada prioritas program yang akan dilaksanakan atau dijadikan target untuk dilaksanakan.
Sumber Padang Ekspres itu juga mengungkapkan KPK juga menjadikan fokus perhatian pada pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah. Jama’ terjadi pemerintah daerah belum memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. Masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan yang diberikan pemerintah yang cendrung berbelit dan memakan proses waktu dan biaya yang tak pasti.
Lebih lanjut, Sumber tersebut juga mengatakan, dijadikannya pengadaan barang dan jasa tersebut sebagaifocus perhatian KPK adalah karena masih adanya kesalahan prosedur dalam proses pengadaan barang dan jasa, dimana harusnya kegiatan itu dilakukan tender namun dilakukan penunjukan langsung.
PADANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turunkan tim ke Provinsi Sumbar kemarin (24/7). Kedatangan tim KPK tersebut fokus untuk tiga hal yakni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sumsel
36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
Selasa, 19 November 2024 – 16:00 WIB - Riau
Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
Selasa, 19 November 2024 – 15:42 WIB - Daerah
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
Selasa, 19 November 2024 – 13:41 WIB - Bengkulu
Pesan Mensos Saifullah Yusuf: Bansos Tunai tak Boleh Digunakan untuk Judi Online
Selasa, 19 November 2024 – 12:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Daerah
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
Selasa, 19 November 2024 – 13:41 WIB - Hukum
Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
Selasa, 19 November 2024 – 11:25 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan di Situbondo, Mantan Pembalap Hokky Krisdianto Meninggal
Selasa, 19 November 2024 – 10:35 WIB - Sepak Bola
Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
Selasa, 19 November 2024 – 14:20 WIB