KPK Buka Perpustakaan Korupsi
Selasa, 06 Januari 2009 – 14:53 WIB
Empat unit bakal ditempatkan di bandara Soekarno-Hatta, sedang satu unit masing-masing ditempatkan di Universitas Indonesia, Universitas Paramadina, SMA 70, dan Pengadilan Tipikor. Bentuk pojok antikorupsi sama persis dengan yang ada di gedung KPK selama ini. Selain berisi data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), buku tentang bahaya dan jenis-jenis korupsi, ke depannya akan dilengkapi data perkara korupsi yang sudah selesai (inkracht). Bahkan daerah yang mampu mereformasi birokrasi dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN, lanjut Jasin, bisa juga meng-upload profil daerah di komputer pojok antikorupsi.
Jasin membantah IMPakar dibuat karena KPK mulai kekurangan pakar. Justru dengan menggaet pakar, tambah dia, masyarakat diajak secara aktif untuk ikut memberantas korupsi. Dia tak membantah langkah ini juga untuk membantah tudingan miring bahwa KPK tebang pilih dalam penindakan korupsi.
Bagi yang berminat, tambah Jasin, mereka bisa mendaftar lewat surat atau di situs KPK. "Kirimkan CV lengkap, apapun keilmunya kita terima. Kalau kita perlukan, kita undang dan diberi akomodasi sesuai aturan yang ada," jelasnya.