KPK Buru Koruptor Sarung dan Sapi
Rabu, 21 April 2010 – 10:53 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/4), memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi sarung dan sapi impor di Kementerian Sosial (Kemensos). Salah seorang saksi yang diperiksa ialah Direktur Pemberdayaan Fakir Miskin, Kemensos, Yusrizal.“Beliau (Yusrizal) diperiksa sebagai saksi untuk kasus korupsi sarung,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP kepada JPNN, Rabu (21/4) pagi. Selain Yusrizal, ada empat PNS Padang Panjang Sumatera Barat yang juga diperiksa terkait kasus dugaan mark-up pengadaan mesin jahit dan sapi impor di Kemensos. Penyidik KPK juga memeriksa PNS dari Kabupaten Kediri, PNS dari Kabupaten Agam, PNS dari Pemkab 50 Kota.
“Semuanya diperiksa sebagai saksi untuk kasus sapi impor dan mesin jahit di Kemensos,” beber Johan.Sehari sebelumnya, Selasa, 20 April 2010, KPK telah memeriksa mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah (BC). Dia dicecar oleh tim penyidik sebagai tersangka dalam kasus pengadaan mesin jahit dan sapi impor di Departemen Sosial semasa dia menjabat.
KPK juga telah menetapkan Direktur PT Dinar Semesta, Cep Ruhyat sebagai tersangka dalam kasus pengadaan sarung pada 2006 hingga 2008. Begitu pula dengan Direktur PT Ladang Sutera Indonesia (PT Lasindo), Musfar Aziz ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus pengadaan mesin jahit pada 2004-2006.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/4), memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi sarung dan sapi impor di Kementerian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Hukum
BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
Senin, 25 November 2024 – 22:43 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - Sport
STY Panggil 31 Pemain, Hubner Hingga Marselino Masuk Skuad, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 21:33 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB