KPK Desak SBY Perpanjang Masa Tugas Pegawai KPK
Akhir Tahun, Terancam Kehilangan 41 PegawaiKamis, 06 Desember 2012 – 01:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqqodas mengungkapkan pihaknya terancam kehilangan 41 pegawai di lingkungan KPK pada akhir tahun 2012 ini. Hal ini terjadi jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak segera menandatangani draf revisi Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 tentang Sumber Daya Manusia (SDM) di KPK. 41 pegawai tersebut adalah pegawai negeri sipil (PNS) dari intansi lain yang bekerja di KPK. "SDM-SDM KPK itu terdiri dari PNS-PNS kementerian atau lembaga. Jika tidak segera diteken bulan ini, ada 41 PNS KPK yang mundur, habis masa tugasnya delapan tahun. Itu non penyidik. Mereka dari BPKP Kemenkeu," ujar Busyro di Jakarta, Rabu (5/12).
Masa tugas para pegawai itu, kata Busyro, maksimal delapan tahun. Namun, jika berdasar pada revisi PP tersebut, maka para PNS itu dapat diperpanjang masa tugasnya di KPK menjadi 12 tahun. Kini semuanya bergantung pada Presiden. Draf revisi itu telah berada di tangan Presiden sebulan lalu. Draf tersebut dibuat KPK bersama instansi terkait, seperti kepolisian, Kejaksaan Agung, Sekretariat Negara, dan lembaga lainnya.
"Lebih cepat lebih baik (tandatangan draf). Pelayanan publik yang baik itu tidak menunda-nunda. sekarang ini presiden sibuk bisa dipahami lah. Sekarang katanya sudah, sudah di meja. Tapi mejanya presiden ada berapa ya saya enggak tahu," pungkas Busyro.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqqodas mengungkapkan pihaknya terancam kehilangan 41 pegawai di lingkungan KPK pada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
Rabu, 20 November 2024 – 11:30 WIB - Hukum
KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
Rabu, 20 November 2024 – 11:03 WIB - Humaniora
KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
Rabu, 20 November 2024 – 10:59 WIB - Humaniora
Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi
Rabu, 20 November 2024 – 10:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Humaniora
Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
Rabu, 20 November 2024 – 06:57 WIB - Dahlan Iskan
Bergodo Kebogiro
Rabu, 20 November 2024 – 07:16 WIB - Olahraga
Shin Tae-yong Ungkap Resep Kemenangan Indonesia Atas Arab Saudi
Rabu, 20 November 2024 – 08:16 WIB - Kriminal
Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
Rabu, 20 November 2024 – 08:23 WIB