KPK Diminta Siapkan Tahanan Khusus

Senin, 14 Juli 2008 – 14:45 WIB

JAKARTA - Setelah melakukan sedikit investigasi, sepupu Al Amin Nur Nasution, Rajab S Nasution, memberi saran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar memiliki ruang tahanan khusus untuk koruptor. Dia menilai, titipan tahanan di polisi diduga sarat dengan sogok dan mewah-mewahan.

"Saya lihat ruangan tahanan untuk koruptor seperti ruangan Amin dan Azirwan masih cukup enak, ada warteg di dekatnya, ruangannya nyaman. Kalau begitu gak ada efek jera donk," tukasnya.

Apalagi, lanjut Rajab, bila membutuhkan wanita, ada harganya mencapai Rp13 jutaan sejam. "Bahkan ada artis, model, berinisial CW yang bisa dipakai." tukasnya.

Sebaiknya, menurut Rajab, KPK memiliki tanahan sendiri yang lebih ketat. "Lha, di Polda Metro Jaya, masak saya bawa ransel aja gak diperiksa. Coba, tolong hargai niat baik saya ini. Mulai besok, saya sarankan Polda lebih ketat lagi. Saya sarankan kepada Kapolda dan Pak Sutanto (Kapolri)," cetusnya.

Saran Rajab, tahanan KPK itu bisa dibuat di Ragunan, Jakarta Selatan, atau di mana tempat yang bisa lebih terbuka, lebih ketat pengamanannya, dan lebih membuat efek jera. "Sebenarnya saya cari tahu ternyata KPK sudah ada tahanan dibawah gedungnya, tapi kena banjir," cetusnya. (gus/jpnn)

JAKARTA - Setelah melakukan sedikit investigasi, sepupu Al Amin Nur Nasution, Rajab S Nasution, memberi saran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi