KPK Dinilai Bisa Ubah Peta Pilpres 2014
Senin, 31 Desember 2012 – 10:31 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo menilai faktor penegakan hukum akan menjadi penentu dinamika politik di tahun 2013. Bahkan, jika Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) bisa menjaga konsistensi dan independensinya dalam menangani beberapa kasus besar, akan terjadi guncangan politik yang bisa mengubah skenario persiapan partai-partai politik menuju tahun Pemilu 2014. "Saya memperkirakan, dinamika politik 2013 dipengaruhi oleh sejumlah peristiwa penegakan hukum. Jangan lupa, KPK menyongsong tahun 2013 dengan bekal kasus yang lebih dari cukup. Khususnya kasus Bank Century dan kasus Hambalang," ujar Bamsoet melalui rilisnya pada (Senin, 31/12).
Pria bersapaan Bamsoet ini memberi contoh pada kasus Bank Century. Dalam kasus tersebut, KPK bahkan sudah memberi signal kuat, jika hasil pemeriksaan KPK atas tersangka Siti Fajriah dan Budi Mulya semakin memojokan Boediono. "Desakan publik kepada DPR untuk menggunakan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) DPR akan semakin kuat. Memang, merealisasikan HMP DPR tak mudah. Namun, potensi guncangan politiknya akan sangat luar biasa besarnya begitu arus desakan publik terus menguat," papar dia.
Apalagi Wakil Bendahara Umum partai Golkar ini mengingatkan bahwa Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sudah menjadi faktor lain dalam kasus Bank Century. "Dia pendiri kelompok bisnis Ancora. PT Ancora Land mengakuisisi PT Graha Nusa Utama (GNU) yang didirikan Robert Tantular Cs. Di GNU inilah Robert Tantular diduga melakukan tindak pidana pencucian uang hasil jarahan dari Antaboga dan Bank Century," terang Bamsoet.
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo menilai faktor penegakan hukum akan menjadi penentu dinamika politik di tahun 2013. Bahkan,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Politik
Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:35 WIB - Legislatif
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
Jumat, 03 Januari 2025 – 11:51 WIB - Legislatif
Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
Jumat, 03 Januari 2025 – 10:26 WIB - Pemilihan Umum
Begini Sikap Pemerintah soal Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold
Jumat, 03 Januari 2025 – 10:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Trio Maut Persib Bandung Jadi Ancaman Baru di Liga 1
Jumat, 03 Januari 2025 – 21:24 WIB - Kriminal
Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
Sabtu, 04 Januari 2025 – 02:02 WIB - Daerah
Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:35 WIB - Jatim Terkini
Pencari Rumput Temukan Tengkorak Berserakan di Bekas Tambang Galian C Gresik
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:05 WIB - All Sport
Proliga 2025: Jakarta Electric Raih Kemenangan, Pemain Asing Kepanasan
Jumat, 03 Januari 2025 – 21:49 WIB