KPK Harapkan KPU Tak Tergoda Suap Manipulasi Suara
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas berharap jajaran penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari pusat hingga daerah maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum dapat menahan diri dari godaan suap untuk memanipulasi suara hasil pemilu presiden. Sebab, hal itu akan berpengaruh terhadap kualitas demokrasi.
"Jika tahan godaan upaya suap oleh kekuatan perompak demokrasi, maka hasilnya akan menentukan kualitas demokrasi dan martabat presiden terpilih," kata Busyro dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (10/7).
Busyro berharap tidak ada pihak manapun yang berupaya untuk memberikan suap kepada penyelenggara pemilu. Pasalnya, hal itu akan menghasilkan kekuasaan yang tidak bersih dan menghasilkan delegitimasi.
Menurut Busyro, para penegak hukum saat ini sedang diuji moralnya untuk menahan godaan-godaan. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk mengawal proses pemilu.
"Para penegak hukum sekarang sedang teruji moralnya dari godaan-godaan yang tidak mau tahu dilakukan di bulan suci sekalipun. Semoga masyarakat bisa ikut mengawasi semua proses ini," tandas Busyro.(gil/jpnn)