KPK Pastikan Banding atas Vonis Wa Ode Nurhayati
Jumat, 19 Oktober 2012 – 15:12 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mengajukan banding terhadap putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang memvonis Wa Ode Nurhayati hanya dengan enam tahun penjara. Juru Bicara KPK, Johan Budi menyebutkan bahwa vonis terhadap terpidana kasus suap alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) itu sangat jauh lebih rendah dari tuntutan JPU dengan kurungan penjara selama 14 tahun. Padahal, Wa Ode dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi yaitu suap dan tindak pidana pencucian uang.
Wa Ode Nurhayati juga akan melakukan banding atas putusan Majelis Hakim yang diketuai oleh Hakim Suhartoyo, malam kemarin, Kamis (18/10). Ia tetap bersikukuh tak bersalah dalam kasus itu, karena sudah mengembalikan uang pada penyuapnya. Menurut Johan, dalam banding ini, KPK tentu akan mengembangkan kasus korupsi DPID tersebut.
"KPK banding karena menuntut 14 tahun tapi hakim vonis 6 tahun. Dakwaan KPK untuk TPPU dan Tipikor menurut hakim terbukti. Artinya KPK sudah benar melakukan sangkaan sesuai hakim tipikor. Ini lah akan kita banding dan kita kembangkan," kata Johan.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mengajukan banding terhadap putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
Rabu, 20 November 2024 – 09:01 WIB - Kesehatan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
Rabu, 20 November 2024 – 08:52 WIB - Humaniora
Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
Rabu, 20 November 2024 – 07:32 WIB - Humaniora
Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
Rabu, 20 November 2024 – 07:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB