KPK Tegaskan tak Takut Tangkap Orang Dekat SBY
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) hingga kini terus mengusut dugaan adanya aliran dana suap untuk Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ke berbagai pihak lainnya. Termasuk desakan untuk mengusut adanya aliran dana itu ke Partai Demokrat.
"Kita sedang memverifikasi dokumen-dokumen. Kalau berdasarkan dokumen yang kita sita dan keterangan dari para saksi, tidak tertutup kemungkinan akan kita dalami (ke Partai Demokrat)," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Salah satu orang yang disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus ini adalah Menteri ESDM Jero Wacik. Abraham pun berjanji akan mengusut dugaan keterlibatan Jero. Bahkan, dia menegaskan KPK tidak takut meski Jero di dalam lingkaran orang terdekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan dia mencontohkan penetapan mantan Menpora Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus Hambalang sebagai bukti bahwa KPK tidak pernah takut dengan kekuasaan. "Dulu si Menpora lebih anak emas (Presiden SBY-red). Itu anak emas banget bos," ungkapnya.
Pokoknya kata Abraham, segala kemungkinan pihak yang terlibat dalam kasus ini akan diusut.
Sebelumnya, ada dugaan bahwa uang suap yang didapat Rudi juga dialirkan pada Menteri ESDM Jero Wacik melalui Sekjen ESDM Waryono Karno. Uang itu kabarnya akan digunakan Jero sebagai dana konvensi Partai Demokrat. Namun hal ini sudah dibantah oleh Waryono saat dikonfirmasi kemarin. (chi/jpnn)