KPK Telusuri Aliran Dana Suap PON ke Rusli Zainal dan DPR
Jumat, 06 Juli 2012 – 15:20 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami keterangan saksi-saksi yang terungkap dalam sidang kasus dugaan suap revisi Perda 6/2010 dan Perda 5/2008 di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau, Kamis (5/7). Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi penyidik KPK saat ini tengah melakukan validasi untuk membuktikan kebenaran mengalirnya dana suap ke Gubernur Riau Rusli Zainal dan DPR. "Sekarang itu kan masih pengakuan-pengakuan yang perlu divalidasi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Jumat (6/7) menanggapi keterangan saksi yang dihadirkan JPU KPK di sidang suap PON.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Manajer Operasional Main Stadium PON dari PT Adhi Karya, Diki Aldianto dalam sidang itu mengatakan PT Adhi Karya pernah mencairkan dana ke DPR RI Rp9 miliar lebih untuk keperluan PON. Kemudian ke Gubernur Riau Rusli Zainal Rp500 juta dan kepada Mantan Kadispora Riau Lukman Abbas (tersangka) Rp700 juta.
Johan menyebutkan, saat ini penyidik KPK masih fokus untuk melengkapi berkas tersangka Lukman Abbas, Wakil Ketua DPRD Riau Topan Andoso (fraksi PAN), M Dunir (fraksi PKB) dan M Faisal Aswan (fraksi Golkar).
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami keterangan saksi-saksi yang terungkap dalam sidang kasus dugaan suap revisi Perda 6/2010
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Sosial
AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
Minggu, 17 November 2024 – 17:44 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB - Sosial
Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
Minggu, 17 November 2024 – 16:04 WIB - Hukum
Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
Minggu, 17 November 2024 – 15:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Parpol
Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
Minggu, 17 November 2024 – 12:57 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB