KPK Terus Cecar Mantan Menkes soal Korupsi Alkes
Selasa, 07 Februari 2012 – 16:16 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadillah, kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu diperiksan sebagai saksi kasus korupsi proyek alat kesehatan (alkes) penanggulngan flu burung dengan tersangka Ratna Dewi Umar.
Meski demikian dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menganggap kasus korupsi alkes bukan persoalan besar. "Persoalan ini sebenarnya kecil dibandingkan persoalan nasional lainnya . Mudah-mudahan KPK tidak terlena dengan yang kecil-kecil ini," kata Siti tanpa merinci persoalan besar yang seharusnya ditangani KPK.
Namun saat ditanya nilai proyek ataupun kerugian negara dalam kasus itu, Siti mengaku tidak tahu. "Saya tidak terlalu tahu, saya hanya saksi," kilahnya.
JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadillah, kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Jenderal Maruli Masuk ke Kali, Ciliwung Makin Bersih
Minggu, 13 Oktober 2024 – 19:03 WIB - Humaniora
Dukung Kesejahteraan Anak Pekerja, IHC Hadirkan Daycare Berkualitas di Pertamina
Minggu, 13 Oktober 2024 – 18:59 WIB - Hukum
Ini Penyebab RPMK Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik Dikritik
Minggu, 13 Oktober 2024 – 18:20 WIB - Humaniora
Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
Minggu, 13 Oktober 2024 – 17:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Pernyataan Terbaru Ketum PB PGRI, Guru ASN & Honorer Bisa Tenang
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:19 WIB - Humaniora
P1 tak Diprioritaskan Pemda di Seleksi PPPK 2024, Diangkat ASN Paruh Waktu?
Minggu, 13 Oktober 2024 – 14:57 WIB - Sepak Bola
Pesan Jay Idzes Menjelang Duel China vs Timnas Indonesia
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:12 WIB - Jabar Terkini
Memperingati Hari Penglihatan Sedunia, Gapopin Menggelar Edukasi Kesehatan Mata Kepada Masyarakat
Minggu, 13 Oktober 2024 – 13:45 WIB - Humaniora
Erick Thohir Dinilai Tak Layak Masuk Kabinet Prabowo
Minggu, 13 Oktober 2024 – 16:21 WIB