KPU Juga Harus Gelar Deklarasi Penyelenggaraan Pemilu Jurdil
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah petinggi partai politik nasional mengaku siap melaksanakan kampanye damai berkualitas, berintegritas dan menolak seluruh transaksional yang mencederai.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa misalnya. Dikatakan, secara resmi partai berlambang matahari tersebut telah mengintrusikan seluruh kader mengedepankan sikap kesatria dan mendahulukan kepentingan bangsa dalam pelaksanaan kampanye pemilu.
"Instruksi ini penting agar semua menjadi pemenang," ujar Hatta di lapangan silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/3).
Selain pada seluruh kader partai, Hatta juga mengajak mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Karena kualitas demokrasi akan bernilai dengan partisipasi rakyat.
"Kita tak hanya diaudit rakyat, tapi juga dunia, di mana Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara di dunia. Jadi mari kita ke depankan demokrasi yang berkualitas," katanya.
Secara terpisah, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, juga menyatakan hal senada. Menurutnya, pemilu merupakan pesta demokrasi menuju perubahan, menuju Indonesia berkah di segala sendi-sendi kehidupan.
"Keberhasilan pemilu tidak bisa diwujudkan tanpa kepercayaan diri Indonesia. Bahwa kita sebagai bangsa, sadar di tengah kelemahan pasti ada kekuatan. Di tengah problematika pasti ada jawabnya. Tidak lain kalau bangsa Indonesia bersatu, pelaksanaan pemilu yang demokratis bukan hanya kewajiban parpol, tapi kewajiban para penyelenggara pemilu," katanya.
Untuk itu PPP kata Suryadharma Ali, mengusulkan setelah kampanye selesai digelar 16 Maret-5 April, maka pada 6 April KPU kembali menggelar deklarasi pemilu yang berintegritas, khusus terhadap seluruh penyelenggara pemilu.