Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KPU Sebaiknya Pakai Tinta Berbahan Baku Gambir

Sabtu, 03 November 2018 – 12:03 WIB
KPU Sebaiknya Pakai Tinta Berbahan Baku Gambir - JPNN.COM
Warga menggunakan hak pilihnya. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berharap, KPU tidak mengimpor tinta yang akan digunakan untuk kebutuhan Pemilu 2019. Tapi, menggunakan tinta yang bahan bakunya terbuat dari kekayaan bangsa.

Seperti, tinta berbahan baku gambir hasil temuan Fakultas Farmasi Unand dan Baristand Padang yang pernah dipakai untuk kebutuhan Pilkada di Sumbar.

Harapan agar tinta berbahan baku gambir dapat digunakan sebagai tinta Pemilu 2019, disampaikan Irfendi Arbi kepada dua menteri yang berkunjung ke Limapuluh Kota sepanjang Oktober ini. Yakni, Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang melaunching ekspor manggis ke China pada Selasa (2/10), dan Wakil Menteri ESDM Acrhandra Tahar yang meresmikan sumur bor di Ponpes Al-Makmur pada Jumat (27/10).

Di hadapan seribuan masyarakat yang menyambut kedatangan Menteri Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Archandra Tahar dalam dua kesempatan berbeda, Irfendi Arbi membeberkan berbagai potensi yang dimiliki Limapuluh Kota. Salah satunya adalah tanaman gambir (Uncaria gambir Roxb) yang merupakan komoditas unggulan daerah ini di bidang perkebunan.

Kepada Menteri Amran, Irfendi menyebut, bahwa Limapuluh Kota adalah penghasil gambir terbesar di Indonesia. Namun, produksi gambir ini, diakui Irfendi Arbi kepada Padang Ekspres, masih dalam bentuk gambir mentah.

Walau belakangan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) bekerjasama dengan Pemkab Limapuluh Kota dan kelompok tani sudah menemukan sejumlah produk turunan gambir, tapi produksi dan marketnya masih terbatas.

"Di dalam gambir ini, konon ada satu kandungan yang sangat berharga di Singapura sana (kandungan katechine-red). Tapi, kita belum mampu mengolah kandungan ini sendiri. Petani kita lebih banyak menjual gambir mentah ke India. Kami berharap, suatu saat nanti, bisa berdiri pabrik pengolahan gambir berskala besar di daerah ini yang mengolah sendiri kandungan tersebut (katechine tadi, red)," kata Irfendi kepada Menteri Amran.

Cerita tentang gambir sebagai potensi unggulan Limapuluh Kota ini, diulangi kembali oleh Irfendi Arbi kepada Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar yang datang berkunjung bersama anggota DPR-RI Mulyadi.

Tinta untuk kebutuhan Pemilu 2019 sebaiknya tidak perlu impor tapi cukup dengan tinta berbahan baku gambir produksi Limapuluh Kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News