KPU Wajib Klarifikasi Data Pemilih Fiktif
Rabu, 30 Mei 2012 – 10:41 WIB

Menurutnya, pertemuan itu bisa meminimalisasi potensi kisruh dari para peserta pemilukada terkait DPT. Hanya, dia menyebut pertemuan tersebut harus benar-benar menghasilkan komitmen agar masing-masing partai peserta Pemilukada Jakarta tidak lagi mempermasalahkan DPT di kemudian hari. "Penetapan DPT memang menjadi salah satu titik krusial dalam pemilukada. Hemat saya, pertemuan di Aryaduta bisa menjadi jalan untuk meminimalisasi potensi keributan-keributan di sekitar pemilukada nanti. Tapi, itu sangat tergantung dengan komitmen mereka yang hadir," tandasnya.
Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik menegaskan, setelah KPU menuntaskan kisruh DPT, secepatnya bisa dilanjutkan dengan penetapan DPT. “Lebih cepat lebih baik. KPU segera memberikan data pemilih. Walaupun kami berikan waktu hingga tanggal 31 Mei,” ungkap dia.
Terkait dengan dilaporkannya Dinas Dukcapil DKI terkait dengan indikasi penggelembungan data pemilih, Taufik menegaskan, pihaknya bisa mempertimbangkan adanya pencabutan laporan bila pejabat terkait bisa memaparkan secara gamblang. Sehingga bisa membuktikan data pendudukan potensi pemilih pemilu (DP4) tidak terindikasi manipulasi. (rul/wok/tir)