Kram Menstruasi Sama Sakitnya Seperti Serangan Jantung?
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa wanita di seluruh dunia mencoba untuk menggambarkan rasa sakit yang terkait dengan kram menstruasi atau nyeri periode di usus mereka.
Rasa sakit kram menstruasi tidak bisa dijelaskan dan tidak tertahankan.
Untuk semua wanita yang secara harfiah 'merasakan' rasa sakit pada kram menstruasi diberi label sebagai 'sensitif', 'dramatis' atau 'over reaktif',
Dismenore (nama teknis untuk kram menstruasi-red) telah secara resmi dianggap sama menyakitkannya seperti memiliki serangan jantung.
"Rasa sakit kram adalah hampir sama buruknya dengan serangan jantung," kata seorang profesor kesehatan reproduksi di University College London, John Guillebaud, seperti dilansir laman Elle.
Itu adalah pengumuman besar bagi wanita yang menderita kram menstruasi, karena mereka telah berjuang keras untuk ini.
Sebenarnya, rasa sakitnya sangat parah sehingga menjadi penyebab utama absennya bekerja bagi wanita berusia di bawah 30 tahun.
Sifat rasa sakitnya sedemikian rupa sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari bagi wanita di bawah usia 30 hingga 20 persen, klaim sebuah studi yang dilakukan oleh American Academy of Family Physicians. (fny/jpnn)