Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KRB Diajukan jadi Situs Warisan Dunia

Rabu, 21 Agustus 2019 – 22:38 WIB
KRB Diajukan jadi Situs Warisan Dunia - JPNN.COM
Kebun Raya Bogor masuk dalam Daftar Sementara Warisan Dunia. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan berbagai elemen masyarakat melaksanakan deklarasi bersama mendukung Kebun Raya Bogor (KRB) menjadi situs warisan dunia di Gedung Konservasi LIPI, Kota Bogor, Rabu (21/8).

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudarmonowati mengatakan, dukungan atas KRB menjadi Situs Warisan Dunia di Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) selaras dengan program Kota Pusaka dari Pemkot Bogor.

"Arahan penataan Kawasan Pusaka berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor adalah mempertahankan kawasan sekitar Kebun Raya Bogor sebagai kawasan perlindungan plasma nutfah," ujar Enny usai melaksanakan deklarasi.

Ia menjelaskan, pengajuan KRB sebagai situs warisan dunia ini didasari dengan nilai sejarahnya yang tinggi. Terlebih menurutnya KRB merupakan pusat riset botani tropika dunia, kemudian melahirkan lembaga-lembaga penelitian lainnya di Indonesia.

BACA JUGA: Mulai Hari Ini Kebun Raya Bogor Ditutup Untuk Umum

"Kemudian menjadi pusat aklimatisasi kelapa sawit sebelum disebarluaskan ke seluruh dunia menjadi komoditi perkebunan yang penting hingga saat ini,” beber Enny.

Pengusulan Kebun Raya Bogor menjadi Situs Warisan Dunia sudah dimulai sejak 25 September 2017. Kemudian berlanjut ke penyusunan dokumen tentative list sebagai prasyarat awal nominasi. Kebun Raya Bogor kemudian resmi terdaftar di Tentative List UNESCO World Heritage Site pada tanggal 26 April 2018.

“Nominasi dossier pengajuan Kebun Raya Bogor sebagai Situs Warisan Dunia ditargetkan dapat diajukan pada bulan September mendatang,” tutur Enny.

Pengajuan KRB sebagai situs warisan dunia didasari dengan nilai sejarahnya yang tinggi. Terlebih, KRB merupakan pusat riset botani tropika dunia, kemudian melahirkan lembaga-lembaga penelitian lainnya di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close