Kreasi Cerita dengan Nokia Story Teller
jpnn.com - Selain gencar mengenalkan seri X, Nokia juga cukup getol mengenalkan phablet besutannya. Seperti diketahui, akhir tahun 2013 lalu, Nokia menciptakan dua phablet sekaligus, yakni Lumia 1520 dan Lumia 1320. Keduanya merupakan perangkat seluler mengusung layar seluas 6 inci, dan berjalan pada operating sistem Windows Phone 8.
“Ukuran layarnya memang sama, tapi spesifikasinya berbeda,’’ kata Customer Service Erafone, Dina Mariana seperti yang dilansir Malang Post (Grup JPNN.com).
Dina mengatakan Lumia 1320 dikhususkan untuk menjangkau segmen pasar menengah dengan harga jual yang lebih terjangkau, sementara Lumia 1520 diposisikan di kelas atas atau kelas premium.
Dia pun menjelaskan, Nokia Lumia 1520 merupakan phablet Windows Phone 8 tercanggih yang hadir dengan layar sentuh super sensitif yang dapat dinavigasikan dengan sarung tangan atau kuku. Layarnya telah dilindungi lapisan kaca Gorilla Glass 2 mengusung resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel.
Kinerjanya dipercayakan pada prosesor Quad Core Snapdragon 800 2.2GHz dengan dukungan RAM sebesar 2GB dan ruang penyimpanan internal 32GB. Nokia juga telah menyediakan slot kartu memori SD dengan dukungan kapasitas memori hingga 64GB dan jatah 7GB di Microsoft SkyDrive.
Perangkat ini juga mendukung kamera berteknologi PureView beresolusi 20 megapixel dan optik lensa dari pabrikan Carl Zeiss. Pengambilan foto dengan kameranya akan lebih optimal dengan hadirnya fitur optical image stabilization (OIS) dan kemampuan zoom lensa yang telah ditingkatkan dengan dukungan aplikasi kamera terbaru Nokia, Nokia Camera. Dengan teknologi oversampling yang sama seperti Nokia Pureview lainnya, hasil foto akan lebih optimal jika diambil pada setting resolusi yang lebih rendah, misalnya pada 5 megapixel atau 8 megapixel.
“Yang membuat Lumia 1520 dan Lumia 1320 berbeda karena Nokia melengkapinya dengan aplikasi Nokia Storyteller dan Nokia Beamer,’’ katanya.
Nokia Storyteller, ditawarkan untuk pengguna yang suka berkreasi. Aplikasi ini akan membantu penggunanya untuk menciptakan cerita menarik menggunakan foto yang telah diambil sebelumnya.