Kredibiltas Instan dan Tren Mewah Virtual Sneaker
"Saya adalah penggemar berat Skrillex,” katanya. "Dia sering memakai banyak sepatu Nike, benar-benar memengaruhi saya untuk memakai barang-barang semacam itu sebelum akhirnya saya jadi suka sneaker."
"Banyak dari artis-artis yang kamu lihat di atas panggung, mereka ingin memastikan kalau mereka tampil terbaik di atas panggung. Jadi penontonnya tahu siapa mereka dan bagaimana mereka membawa diri."
Kini, berkat media sosial, selebriti, atlet, dan sepatu mereka lebih terlihat dari sebelumnya. Tentunya ini tidak hanya mengubah industri sneaker, tapi juga mengubah penyanyi dan rapper seperti Travis Scott dan Kanye West menjadi desainer sepatu, kolaborasi yang bisa menghasilkan sepatu seharga ribuan dolar.
Namun sneaker bukan sekedar kombinasi kulit, kain, dan karet berwarna yang dijahit dengan ongkosnya setidaknya $10. Lalu mengapa harganya bisa mahal, di bagian mana?
Memasarkan sebuah cerita
Chase Shiel sudah membuat sneaker kelas atas selama lebih dari 14 tahun. Dibuat khusus di Melbourne dengan pelanggan seperti whisky Kevin Hart dan Glenfiddich.
Saat perusahaan besar, seperti Nike dan Adidas, memproduksi sepatu secara massal dalam jumlah ratusan ribu pasang "dengan ongkos sekitar $10 hingga $20" sepasang, Chase masih membuat setiap pasang sepatu dengan tangannya sendiri.
Ia bisa menjelaskan proses dasar pembuatan sneaker, yang menurutnya membutuhkan waktu rata-rata 20 hingga 40 jam.
Mengikuti permintaan desain sesuai keinginan pelanggannya, mulai dari yang meminta Chase untuk merancangnya, sampai ada juga yang sudah punya tema dan gayanya sendiri, proses pembuatan sneaker dimulai dengan menemukan "shoe last", yaitu cetakan plastik yang digunakan untuk membuat desain sepatu.