Kriminalisasi Investasi di Kalsel Berpotensi Jadi Konflik SARA
Senin, 06 Februari 2012 – 16:53 WIB
“Semuanya harus diungkap. Kasus pembunuhannya pun dibuka kembali. Sangat mustahil, 2 eksekutor yang terbukti membunuh hanya dihukum 3 dan 4 bulan. Kapolda juga jangan hanya bilang provokatornya ada di Jakarta. Jelas-jelas pengaduan warga Kalsel ke Komisi III, otak pelakunya ada di sana,” kata Yani yang dihubungi, Minggu (5/2) kemarin.
Politisi dari PPP ini pun mengingatkan, kasus yang terjadi di Kalsel jangan dianggap remeh, karena sampai detik ini Komisi III DPR, memantau terus kejadian di sana. Termasuk tindak-tanduk yang dilakukan HI beserta dengan oknum-oknum polisi dan petinggi Polri yang terlibat di dalamnya.
Sedang politisi perempuan dari PDI Perjuangan, Eva Kusama Sumdari juga mengingatkan oknum Polri untuk tidak bermain-main di Kalsel. Terlebih melakukan backing terhadap HI yang menyengsarakan rakyat.