Krisis BBM, PLN Gilir Pemadaman
Senin, 06 Februari 2012 – 15:28 WIB
Semuel mengharapkan Pertamina lebih memahami persoalan yang dihadapi PLN Timika bila kurang BBM maka berujung pada pemadaman listrik. “Harusnya dia (Pertamina) paham persis kondisi kepentingan umun dibanding kepentingan perorangan yang kapasitasnya tidak terlalu besar. Kalau sudah ada pemadaman, banyak masyarakat jadi korban,” tandasnya.
Dikatakan Semuel, koordinasi antara PLN dan Pertamina tidak hanya dilakukan antara PLN Rayon Timika dan Pertamina Jober Timika, tetapi juga dilakukan antara PLN Kantor Wilayah Papua dan Pertamina. Sehingga General Manager PLN Kanwil Papua melalui Manager Bidang Teknis dari wilayah Papua diutus untuk mengkroscek secara langsung kondisi BBM yang digunakan PLN di Timika.
“Tim tersebut melihat secara langsung bagaimana kondisi yang dihadapi, bukan karena direkayasa, tapi karena fakta. Karena kuota BBM tidak sesuai. Pertamina Jober Timika sudah diinstruksikan dari Jayapura untuk serahkan 100 ton BBM kepada PLN Timika agar tidak terjadi pemadaman, tapi hanya memberikan 20 ton (sejak tanggal 26/1 lalu) dalam satu hari. Tidak seperti biasanya, dimana setiap hari itu kita mendapat kuota 120 ton,” paparnya.