Krisis Fukushima Setara Chernobyl
Rabu, 13 April 2011 – 07:00 WIB
Kenaikan tingkat bahaya radiasi hingga level 7 itu terjadi setelah sebulan terakhir -sejak bencana gempa-tsunami terjadi pada 11 Maret lalu- Jepang menepis anggapan bahwa material radioaktif yang keluar dari reaktor sudah menyebar. Bahkan, Jepang sempat percaya diri bahwa jumlah material radioaktif yang dilepaskan reaktor hanya 10 persen dari yang dilepaskan Chernobyl.
Pada level 7, kebocoran bisa mengancam kesehatan warga secara luas dan berdampak terhadap lingkungan. Skala tingkat bahaya kebocoran nuklir itu dicatat dalam International Nuclear Event Scale (INES). Indikator INES ditentukan oleh Agensi Energi Nuklir Internasional (IAEA). Namun, penilaian diserahkan kepada agensi nuklir setiap negara.
IAEA menyebutkan, radiasi pada akhir pekan lalu di luar zona bahaya yang ditetapkan pemerintah, yaitu radius 32?64 kilometer, mencapai 0,4?3,7 microsievert. Pada tingkat paparan radiasi tersebut, masyarakat akan memperoleh akumulasi radiasi 20 milisievert per tahun atau hampir 10 kali radiasi normal yang diterima manusia sepanjang tahun.