Krisis Menerjang Kakadu, Taman Nasional Terbesar di Australia
Selasa, 23 Februari 2021 – 13:46 WIB
Pemilik tradisional daru suku Mirarr, May Nango, ingin mewariskan cara hidup ini kepada cucunya.
Dia khawatir dampak jangka panjang dari pertambangan uranium di sana.
Berbicara dalam bahasa Kunwinjku, May meminta agar dampak pertambangan di dalam kawasan taman terus dipantau.
"Mereka harus menjaga tanah ini. Mereka harus menyampaikan kepada kami apa sebenarnya yang terjadi," katanya.
Photo: Anak-anak penduduk asli yang tinggal di Kakadu National Park. (Four Corners: Harriet Tatham)