Krisis Nuklir Jepang Masih Serius
Dua Reaktor PLTN Terbakar Lagi, PBB Waspadai RadiasiSelasa, 22 Maret 2011 – 14:40 WIB
Paparan radiasi 100 milisieverts pertahun merupakan tingkat terendah dimana risiko kanker bisa terjadi. Seorang pekerja dilarikan ke rumah sakit karena mual dan lemas ketika membuka sejumlah katup di sebuah penampungan untuk mengurangi tekanan.
Dirjen Badan Energi Atom Internasional atau IAEA (badan PBB yang mengawasi nuklir) Yukiya Amano yang saat ini berada di Jepang menyatakan kemarin bahwa kini krisis nuklir di Negeri Matahari Terbit tetap sangat serius. Tetapi, dia optimistis krisis nuklir itu akan teratasi.
"Saya memang tidak ragu bahwa Jepang akan mampu secara efektif mengatasi krisis tersebut," terang Amano. "Kami juga melihat lampu (penyelesaian) dari krisis ini," tambah seorang pejabat Jepang mengutip pernyataan Perdana Menteri (PM) Naoto Kan secara terpisah.