Lain lagi halnya dengan Ari. Karyawati di perusahaan swasta ini, mengaku sudah dua pekan ini terpaksa menitipkan anaknya di tempat penginapan yang jadi fasilitas dari kantornya. Hanya saja, waktunya dibatasi sampai tanggal 4 Oktober mendatang. "Saya sih tidak bayar, karena itu fasilitas dari kantor untuk karyawati yang pembantunya pulkam," ucapnya. (esy/JPNN)
JAKARTA - Pasca lebaran, banyak ibu rumahtangga mengaku harus pusing tujuh keliling. Soalnya, banyak di antara pembantu rumah tangga (PRT) yang pulang