Krisis Venezuela: Militer Mulai Berpaling dari Maduro
jpnn.com, KARAKAS - Dukungan untuk Juan Guaido terus menguat. Selain dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, politikus yang mendeklarasikan diri sebagai presiden Venezuela Rabu (23/1) itu mulai didukung militer.
BACA JUGA: Guaido - Maduro Rebutan Kekuasaan, Rakyat Venezuela Jadi Korban
Sabtu (26/1) utusan militer Venezuela di AS Kolonel Jose Luis Silva sudah menyatakan diri mendukungnya. Jika petinggi militer lainnya mengikuti jejaknya, sangat mungkin Presiden Venezuela Nicolas Maduro bisa digulingkan.
"Angkatan bersenjata memiliki peran dalam pemulihan demokrasi di negara kita. Saudara-saudaraku (di militer), tolong jangan menyerang rakyat kita sendiri," ujar Silva dalam sebuah video yang direkam di Kedutaan Besar Venezuela di Washington, AS.
Dia juga mengakui Guaido sebagai presiden Venezuela yang sah. Kepada Reuters, Silva mengungkapkan bahwa dua pejabat konsuler Venezuela di AS juga bersikap sama dengannya.
BACA JUGA: Trump Minta Israel Ikut Campur Konflik di Venezuela
Silva seakan menjawab permintaan Guaido sebelumnya. Yaitu, militer menempatkan diri di sisi rakyat. Namun, ada motif apa di balik dukungan Silva ke Guaido masih belum diketahui.
"Kita diberi senjata untuk membela negeri. Bukan menyerang sesama," tambah Silva seperti dikutip BBC. Pascavideo Silva beredar, Guaido langsung bereaksi. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan itu dan meminta anggota militer lainnya untuk mengikuti jejak Silva.