Kriteria Tidak Baku, BLSM Banyak Yang Nyasar
Jumat, 19 Juli 2013 – 07:52 WIB
Ia menilai, kriteria baku tidak akan dapat digunakan maksimal dalam pendataan tersebut. Harus ada pembanding antara rumah tangga satu dengan yang lainnya. Misalnya, jumlah anak, pekerjaan pasangan suami istri, status dari kepala rumah tangga, dan sebagainya. Sayangnya, hal tersebut justru menimbulkan dugaan adanya ketidaktepatan pendataan sehingga banyak BLSM yang nyasar.
Memang pada kenyataannya, di lapangan banyak ditemukan ketidaktepatan sasaran-sasaran tersebut. Baik dari kondisi penerima, maupun dari alamat yang dituju untuk pengiriman kartu perlindungan sosial (KPS). Banyak warga yang dianggap mampu namun justru menerima bantuan dalam rangka program kebijakan kenaikan bahan bakar minyak ini.
Sri menyatakan, bahwa hal tersebut sangat mungkin terjadi. Kesalahan pendataan tidak dapat dihilangkan. Terlebih, data yang digunakan adalah data tahun 2011. Sehingga, sangat mungkin terjadi perubahan-perubahan terhadap kondisi yang ada di masyarakat.