KSAD Sebut Perusuh Dalangi Bentrok Kebumen
Kamis, 21 April 2011 – 14:02 WIB
Apalagi, kata Haris, POM TNI sangat agresif untuk menguasai alat bukti, sehingga semakin sulit mendapatkan perimbangan fakta. "Kami tentu sangat menyayangkan ketika pihak TNI sudah menyatakan bahwa penembakan yang dilakukan aparat TNI di lapangan sudah sesuai prosedur. Pernyataan ini jelas tidak dibangun di atas fakta yang kuat, mengingat proses penyelidikan dan pemeriksaan lainnya masih berjalan," katanya. (rdl/nw)