KSAL: Kalah atau Menang Hal yang Wajar

jpnn.com, JAKARTA - Kalah atau menang dalam suatu pertandingan merupakan hal yang wajar. Karena hal itu tak mungkin dihindari. Kekalahan saat ini harus menjadi bahan introspeksi dan pendorong semangat untuk lebih giat berlatih agar pada kesempatan yang akan datang dapat mencapai prestasi yang lebih baik dan lebih optimal.

Demikian ditekankan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi dalam sambutan tertulis dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufiq R., selaku Inspektur upacara saat menutup Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Barat Tahun 2017 (Porwilbar) di lapangan Trisila, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (14/7).

Menurut KSAL, penyelenggaraan Porwilbar tahun 2017 ini secara umum telah memberikan kontribusi positif bagi upaya pembentukan watak, disiplin dan sportifitas generasi muda bangsa khususnya personel TNI Angkatan Laut.

“Acara ini merupakan pengakhiran setelah lima hari, dengan penuh semangat dan kebersamaan serta sikap sportifitas tinggi, para atlet telah mengikuti seluruh cabang olahraga ini sehingga pertandingan dapat berjalan aman, tertib dan lancar,” tegasnya.

Didukung oleh 613 personel (termasuk official) telah bertarung dalam Porwilbar tahun 2017 tersebut guna memperebutkan perolehan medali yang diikuti oleh 7 (tujuh) kontingen, yaitu Mabesal, Koarmabar, Kolinlamil, Kormar, Pushidrosal, Seskoal, dan Gabungan Lantamal wilayah Barat. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 10-14 Juli 2017 ini mempertandingkan 4 (empat) cabang olahraga yakni sepak bola, bola voli, tenis lapangan, dan bulu tangkis.

Dalam Porwilbar 2017 ini, perolehan medali terbanyak diperoleh oleh Mabesal sebagai juara pertama dengan membawa 3 medali emas dan 1 medali perak, disusul Kormar sebagai juara kedua dengan membawa 1 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu, dan Gabungan Lantamal wilayah Barat sebagai juara ketiga dengan membawa 1 emas.

Pekan Olahraga TNI AL merupakan puncak kegiatan olahraga yang diselenggarakan setiap tahun, dan merupakan salah satu sarana pembinaan kesamaptaan jasmani bagi personel TNI AL serta sebagai bahan evaluasi pembinaan di bidang olahraga.

Kegiatan tersebut juga sebagai upaya mengukur hasil pembinaan prestasi olahraga yang telah dilaksanakan, sekaligus mencari bibit-bibit olahragawan di lingkungan TNI Angkatan Laut guna menghadapi kejuaraan Panglima TNI Cup yang akan datang.

“Kepada atlet yang menjadi pemenang, saya ucapkan selamat disertai harapan agar prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi. Prestasi puncak ini akan memberikan kehormatan dan kebanggaan, secara pribadi maupun kesatuan,” ujar KSAL.(fri/jpnn)