KSAL Sosok Paling Pas untuk Gantikan Jenderal Gatot

Selasa, 24 Januari 2017 – 18:10 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksdya Ade Supandi saat menhadiri acara pelantikan diringa di di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12). Presiden Joko Widodo melantik Laksdya Ade Supandi sebagai KSAL yang baru. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi by: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Isu pergantian panglima TNI akhir-akhir ini semakin kencang berhembus. Bahkan KSAU Marskal Hadi Tjahjanto sudah santer disebut-sebut sebagai calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo.

Pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie membenarkan bahwa isu pergantian pimpinan tertinggi TNI sudah mengememuka.

Meski menghormati penuh hak prerogatif Presiden Joko Widodo dalam hal ini, dia kurang setuju jika Marskal Hadi Tjahjanto yang dipilih sebagai panglima.

"Saya bukan mendahului Presiden, tapi Panglima Gatot memang beritanya akan segera berganti. Menurut saya, baiknya Pak Ade Supandi KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) dahulu," kata Connie saat dihubungi, Selasa (24/1).

Bukan tanpa alasan Connie lebih suka Laksamana Ade sebagai panglima. Menurut dia, dengan panglima dari Angkatan Laut, TNI dapat berkontribusi lebih baik dalam mewujudkan visi misi kemaritiman Jokowi-JK.

"Supaya roadmap visi maritim versi TNI kita dapat tumbuh sesuai seharusnya militer sebuah negara poros maritim dunia," ujarnya.

Lebih lanjut Connie mengatakan, Hadi sebenarnya sangat layak memimpin TNI. Hanya saja, dia menilai, akan lebih efisien jika Hadi naik setelah Ade, yakni di akhir 2018 atau 2019.

"Sebelum Pilpres 2019 sehingga (panglima) yang lain tinggal meneruskan strategi dan rencana TNI sebagai negara poros maritim dan dirgantara dunia," pungkasnya. (dil/jpnn)