KSAL Yudo Siapkan Langkah Antisipasi Kerawanan Adanya Rudal dari Laut ke Lokasi IKN
Dia menyebut ada Kodamar Samboja dan Kodamar di Tarakan.
“Kami melihat di peta, kerawanan yang mungkin terjadi adanya rudal dari laut ke permukaan (lokasi IKN Nusantara). Kedua adalah penguasaan melalui laut dan pantai,” kata Laksamana Yudo.
Oleh karena itu, menurut Yudo, perlu pertahanan pantai yang kuat karena memang tugas Angkatan Laut di dalam Operasi Gabungan TNI di antaranya adalah juga ada pertahanan pantai.
Dengan demikian, Kodamar-Kodamar nanti yang akan melaksanakan tugasnya sebagai Panglima-Panglima Komando Pertahanan Pantai.
KSAL Yudo juga menyampaikan pengembangan pembangunan kekuatan TNI AL, yaitu SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu) harus seimbang, baik KRI, pesawat udara (Pesud), marinir dan pangkalan.
“Kekurangan personel akan kami penuhi. Kita bangun markasnya, tentunya tetap secara seimbang. IKN sudah ditentukan di sini maka pertahanan pantai, kami yang harus perkuat,” tegas Yudo.
Laksamana Yudo sejak menjabat sebagai KSAL sangat konsen terhadap pembangunan sumber daya manusia dan berbagai fasilitas prajurit.
Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 itu juga berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan lebih baik yang dibutuhkan oleh prajurit dan operasional organisasi di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut. Seperti fasilitas pangkalan, pendidikan, latihan, olahraga, perkantoran, hunian, kesehatan maupun fasilitas lainnya.(fri/jpnn)