KTNA Jamin Tidak Ada Mafia Benih dan Pupuk
"Petani juga paham mengurangi dosis pupuk kimiawi bertahap diganti pakai kompos karena pupuk komersial memang sedang mahal, bahkan naik dua kali lipat dari kondisi sebelumnya ini karena dampak pasar global yang naik tiga kali lipat," imbuh Sofyan.
Sofyan menekankan mafia itu terjadi apabila ada kekuatan monopoli/oligopoli dalam pasar, yakni pasar tidak bersaing sempurna dan harga menjadi tidak wajar, sementara dalam industri benih padi itu terlibat semua usaha UMKM dan harga yang berlangsung normal-normal saja.
"Kalau memang ada mafia, saya digarda terdepan membasmi dan memberantas habis mafia-mafia itu. Kita semua sepakat bahwa mafialah yang merusak kehidupan petani dan ekonomi nasional," pungkas Sofyan. (jpnn)