Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KTT Asean Dibatalkan, SBY Hanya Makan Siang lalu Pulang

Menlu-Mendag Terjebak Rusuh KTT ASEAN

Minggu, 12 April 2009 – 08:21 WIB
KTT Asean Dibatalkan, SBY Hanya Makan Siang lalu Pulang - JPNN.COM
Foto: REUTERS
Rombongan SBY sempat tertahan selama dua jam di bandara tanpa kejelasan. Barulah pukul 13.00, presiden diungsikan ke Hotel Cantary Bay, Provinsi Rayong, sekitar 10 km dari bandara U Tapao. Di tempat itulah, SBY dan 60 anggota rombongan makan siang dan beristirahat sejenak. Menunya, nasi ayam hainam dan ikan fillet. Namun, bagi presiden makanan sederhana itu terasa istimewa. "Ini makan siang termahal," kata SBY kemudian tertawa. Setelah makan siang presiden mendapat informasi bahwa PM Thailand sudah membatalkan KTT. Akhirnya presiden memutuskan kembali ke tanah air sekitar pukul 15.00.

Rombongan presiden tiba dengan selamat di Tanah Air pukul 19.00 tadi malam. Meskipun menjalani agenda sia-sia, SBY tidak tampak kecewa. Bahkan, beberapa saat setelah menginjakkan kaki kembali di Jakarta, presiden justru melontarkan gurauan soal situasi politik terakhir. SBY yang juga ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengaku, soal pemilu dan koalisi pun kembali melintas di benaknya. "Di sana (Thailand) tidak ingat pemilu, di sini (Indonesia) ingat pemilu lagi, ingat koalisi-koalisi lagi," kata SBY kepada wartawan sesaat setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.

Mendengar pernyataan SBY itu, beberapa pejabat negara yang berada di dekat presiden langsung tertawa dan melempar senyum. Mereka, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Ketua Umum Kadin M.S. Hidayat, Kepala BKPM M. Luthfi, Plt Menko Perekonomian dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Menlu Nur Hassan Wirajuda.

Dalam jumpa pers mendadak di bandara, SBY mengungkapkan, saat baru mendarat di bandara militer U Tapao Pattaya, dirinya sempat mendapat tawaran dari PM Thailand untuk menghadiri KTT dengan helikopter. "Namun, setelah berkonsultasi dengan Menlu dan melihat situasi keamanan di lokasi KTT yang mengkhawatirkan, kita memutuskan bertahan dulu," ujarnya. Ketika situasi Pattaya semakin genting, SBY memutuskan pulang.

PATTAYA - Kota wisata Pattaya mencatat sejarah kelam bagi ASEAN. Untuk kali pertama sejak terbentuk 42 tahun lalu, perhimpunan bangsa-bangsa Asia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News