Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Bagaimana Kondisi di Bekasi?
jpnn.com, BEKASI - Masyarakat kota dan kabupaten Bekasi diminta untuk menjaga kesehatanya. Pasalnya, polusi udara di Bekasi sudah masuk dalam kategori tidak sehat. Berdasarkan indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) di wilayah Bekasi mengalami kondisi buruk pada dini hari hingga pagi.
Pada situs air visual menunjukkan AQI cenderung tinggi mulai pukul 23:00 WIB hingga pukul 09:00 WIB pagi. Pada pagi hari sekitar pukul 09:00 WIB merupakan puncak kualitas udara di Bekasi memburuk, angka AQI menunjukkan hinga mencapai angka 170 menunjukkan kualitas udara tidak sehat.
Sementara angka PM 2.5 pada waktu yang sama diangka 92.2 ug/m3 menunjukkan partikulat molekul yang berterbangan di udara dalam kondisi tidak sehat. Partikel ini diyakini oleh para pakar lingkungan dan kesehatan masyarakat sebagai pemicu munculnya infeksi saluran pernafasan.
Pelaksana harian (Plh) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Kustantinah menjabarkan, buruknya kualitas udara di DKI Jakarta belum tentu mempengaruhi kualitas udara di Bekasi. Pasalnya, arah angin tidak bisa diprediksi. Namun, hal itu bisa saja terjadi mengingat udara akan mengikuti arah hembusan angin.
”Kalau pengujian kan beda-beda ya. Jika di jam-jam tertentu mungkin beda. Ya karena kendaraannya kurang. itu kalau angka pastinya gak hapal, sejauh ini masih dalam kondisi masih memenuhi, tidak sampe dibawa ambang batas,” ungkapnya saat ditemui dilingkungan TPA Sumur Batu, Jumat (2/8).
Angka dan kategori indeks standar pencemaran udara (ISPU) sesuai dengan keputusan kepala badan pengendalian dampak lingkungan pada 1997 masih dalam kategori baik pada angka 0-50, dalam keadaan sedang pada angka 51-100, dalam keadaan tidak sehat pada angka 101-199, kategori sangat tidak sehat pada angka 200-299, dan termasuk dalam kategori berbahaya pada angka 300 sampai 500.
Jika memperhatikan keputusan tersebut maka sesuai dengan angka yang ditunjukkan olah air visual kualitas udara di Bekasi masuk dalam kategori tidak sehat per hari Jumat pukul 18:00 di mana AQI menunjukkan angka 148.
”Pada saat tertentu mungkin bisa lebih baik (dari DKI). Apalagi ada pembangunan jalan ya, bisa saja ya debu. Paling tinggi itu di salah satu parameter aja, pm10 (yang parah). Biasanya paling berpengaruh itu pm10,” tambahnya.