Kualitas Udara Sudah Tak Sehat
Jumat, 04 November 2011 – 00:34 WIB
Romly juga mengaku tidak heran jika Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melansir ISPA sebagai penyakit nomor satu di Kabupaten Tangerang. ”Itu diduga akibat udara yang sudah tercemar di Kabupaten Tangerang, sekaligus akibat tidak ada pengendalian pencemaran udara,” ungkapnya lagi.
Sementara itu Jujun Sopian, Kasubid Sumber Daya Alam dan Air, Badan Lingkungan hidup (BLH) Kabupaten Tangerang membenarkan sampai saat ini Pemkab Tangerang belum memiliki alat pengukur kualitas udara. Namun, BLH tengah berupaya pengadaan alat tersebut. ”Alatnya masih diusahakan. Tengah kami ajukan ke Provinsi Banten,” terangnya.
Dia juga mengatakan, BLH pernah mengusulkan pembelian alat pengukur kualitas udara dari APBD Kabupaten Tangerang namun lantaran harganya mahal ditolak. ”Jadi untuk sementara ini kita akan ajukan ke Propinsi Banten,” ucapnya juga. Saat ini guna mengukur kualitas udara dilakukan dengan konvensional. Caranya mengambil beberapa partikel debu, gas buang kendaraan dan pabrik. ”Memang hasilnya tidak akurat,” ungkapnya juga.