Kuasai Informasi Sama Penting Keunggulan Bidang Persenjataan

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto mengatakan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian spektakuler berkembang saat ini menjadikan hubungan dunia menjadi sangat dekat dan borderless. Peristiwa di belahan bumi yang satu dengan sangat cepat dapat diketahui oleh penduduk di belahan bumi lainnya.

Informasi tersedia berlimpah ruah, bebas, dan secara real time bisa diperoleh khususnya melalui media elektronik. Bahkan kini melalui sebuah smartphone di genggaman tangan, dapat dengan mudah mengetahui berbagai informasi dan perkembangan dunia.

“Keunggulan untuk menguasai informasi menjadi sama pentingnya dengan keunggulan di bidang teknologi persenjataan,” kata Kadispenal Laksma TNI Edi Sucipto dalam sambutannya selaku inspektur upacara bendera di Lapangan Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (26/9). Upacara ini melibatkan 500 personel Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI Angkatan Laut.

Menurut Edi Sucipto, hampir tidak ada suatu operasi militer yang lepas dari perhatian publik. Media massa menjadi sarananya. Suatu operasi militer boleh dikatakan sukses secara fisik, tetapi belum tentu berhasil secara persepsi atau memenangkan opini apabila publik menentang atau tidak menyetujui aksi militer yang dilakukan.

"Hal ini merupakan bukti bahwa kekuatan media massa sangat strategis dalam mempengaruhi pikiran, sikap dan keputusan publik tersebut,” ujar Kadispenal dilansir dalam siaran pers Kasubdispenum Dispenal, Letkol Laut (KH) Heddy Sakti.

Pada bagian akhir amanatnya, Kadispenal menyampaikan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) hadir untuk membantu menjawab tantangan tersebut, baik berupa membentuk opini atau mengcounter opini negatif terhadap TNI Angkatan Laut.

Dispenal juga berupaya untuk memberikan publikasi baik di media cetak, elektronik yang kredibel dan terpercaya sehingga dapat mendukung terwujudnya TNI Angkatan Laut yang andal dan disegani serta berkelas dunia sejalan dengan pilar kelima Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.(fri/jpnn)