Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kubu AHY Sebut Ada 3 Nama Ketua DPC Partai Demokrat Dicatut

Selasa, 20 April 2021 – 14:47 WIB
Kubu AHY Sebut Ada 3 Nama Ketua DPC Partai Demokrat Dicatut - JPNN.COM
Koordinator tim kuasa hukum Partai Demokrat Mehbob yang ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat usai sidang perdana gugatan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, Selasa (20/4/2021). Foto : Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator tim kuasa hukum DPP Partai Demokrat (PD) Mehbob mengatakan pengacara pihak penggugat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PD tahun 2020 diduga telah mencatut nama tiga orang ketua DPC untuk turut menggugat kubu Agus Harimurti Yudhoyono.

Mehbob menjelaskan tiga ketua DPC yang dicatut namanya ialah Jefri Prananda (Ketua DPC PD Konawe Barat), Muliadin Salemba (Ketua DPC PD Buton Utara), dan Laode Abdul Gamal (Ketua DPC PD Muna Barat).

"Mereka (Ketua DPC) tidak pernah bertemu oleh kuasa hukum dan tidak pernah menandatangani (surat kuasa, red)," kata Mehbob di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (20/4).

Mehbob mengatakan ketiga ketua DPC Partai Demokrat itu juga telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait pencatutan nama oleh kuasa hukum pihak penggugat AD/ART PD tahun 2020.

"Mereka sudah melapor kepada Polda Metro Jaya. Tanda tangan mereka dipalsukan dan kami menggunakan pasal 263 ayat 1 dan ayat 2 yang mana itu ancaman hukumannya enam tahun," kata Mehbob.

Selain itu, Mehbob mengatakan pihaknya juga akan berencana mempertimbangkan untuk melaporkan sembilan kuasa hukum penggugat dengan menggunakan kode etik.

"Secara langsung dan tidak terbantahkan pengacara (penggugat, red) melanggar pasal 263 ayat 2 yang menggunakan surat kuasa palsu itu di pengadilan," kata Mehbob.(mcr8/jpnn)

Kubu AHY sebut mengatakan ketiga ketua DPC Partai Demokrat itu juga telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close