Kubu Jokowi Dianggap Menggampangkan Kekuatan Prabowo
Sebelumnya, Situs berita The Sidney Morning Herald, Kamis (26/6), melaporkan sejumlah lembaga survei yang memiliki hubungan dengan Joko Widodo menahan publikasi hasil surveinya.
Pasalnya, survei tersebut dikhawatirkan akan membuat mendorong para pemilih untuk mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto.
Dalam pemberitaan disebutkan sejumlah narasumber telah dihubungi oleh Fairfax Media, kelompok media terbesar di Australia yang memiliki surat kabar Sydney Morning Herald (Sydney), The Age (Melbourne), dan Brisbane Times (Queensland).
Ada perubahan yang drastis, dimana sebelumnya, Jokowi memimpin dengan jarak dua digit, kemudian mengalami perlambatan kenaikan elektabilitasnya.
Laporan tersebut juga memuat tulisan Aaron L Connelly, peneliti Lowy Institute. Tulisan itu menjelaskan bahwa lembaga survei yang dipercaya seperti CSIS, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator menunjukkan pertarungan antara kedua calon sama kuat. (jpnn)