Kubu Prabowo Sudah Hitung Anggaran jika Honorer K2 jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Persoalan honorer K2 (kategori dua) yang menuntut diangkat menjadi PNS, belum juga tuntas hingga akhir 2018. Skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga dianggap tidak menyelesaikan persoalan dan kejelasan nasib honorer.
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan tetap dengan skema PPPK. "Maka, jika Jokowi tetap presidennya maka solusi PPPK itulah yang harus diterima oleh para honorer K2," ungkap Nizar menjawab JPNN, Rabu (26/12).
Namun, Nizar menyatakan bahwa melihat perkembangan politik, muncul arus keinginan pergantian kepemimpinan nasional lewat Pilpres 2019. Karena itu, Nizar mengungkapkan bahwa jika Prabowo Subianto mendapat amanat rakyat menjadi presiden, maka mantan Danjen Kopassus TNI AD itu akan mengangkat semua honorer, tanpa terkecuali, untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Jika Pak Prabowo dipercaya menjadi presiden, beliau sudah berkomitmen mengangkat honorer menjadi PNS. Maka tidak ada jalan lain, jika honorer ingin diangkat menjadi PNS, maka pilihlah Pak Prabowo menjadi presiden," ungkap Nizar.
Dia menyatakan bahwa Prabowo-Sandiaga Uno, sudah menyiapkan paket kebijakan untuk penuntasan persoalan honorer.
"Sudah, dalam janji-janji yang nomor delapan adalah mengangkat honorer K2 menjadi aparatur sipil negara tanpa terkecuali," jelas Nizar lagi.
Nizar menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu termasuk sisi hitungan penganggaran maupun regulasi untuk menuntaskan persoalan honorer.
BACA JUGA: Honorer K2 Jangan Terbuai Janji Politik Manis tapi Palsu